Konsep fall ceiling biasanya akan menampilkan bagian sisi yang jauh lebih maju dibandingkan bagian tengah. Konsep tersebut dapat dibuat semu, yakni dengan membuat garis timbul untuk menampilkan kesan fall ceiling semu.
Plafon jenis ini memiliki permukaan yang halus dan tidak berpori, membuatnya mudah dibersihkan dari debu, kotoran, dan noda. Anda hanya memerlukan lap basah atau kain lembut untuk membersihkan permukaannya, sehingga perawatan plafon jenis ini sangat praktis dan tidak memakan banyak waktu.
Keindahan dalam sebuah bangunan merupakan hal yang didambakan semua orang, termasuk keindahan dalam atap plafon.
Tanpa adanya plafon, hunian akan terpapar langsung oleh sinar matahari yang menyebabkan rumah menjadi lebih panas.
Jika Anda ingin menambahkan sentuhan warna pada langit-langit, plafon PVC berwarna tersedia dalam berbagai pilihan warna yang dapat Anda sesuaikan dengan tema ruangan.
Selain itu, plafon PVC memiliki pori-pori yang rapat, sehingga tahan terhadap air dan tidak mudah dimakan rayap. Dengan berbagai keunggulan tersebut, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis plafon PVC yang tersedia agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Lanjutkan pemasangan panel berikutnya dengan mengaitkan ujungnya pada ujung panel yang sudah terpasang. Pastikan setiap panel terpasang rapat tanpa celah.
Menemukan rumah idaman di lokasi pemukiman incaran jadi gampang berkat agen properti profesional yang berpengalaman.
Shunda plafon salah satu produknya yang cukup terkenal adalah PVC dengan pilihan motif banyak dan salah satunya seperti gambar diatas. Bahan yang dipakai dalam pembuatan plafon PVC Shunda adalah Polivynil Chloride yang sudah kami jelaskan pada awal artikel.
Plafon dengan desain polos ini cocok untuk ruangan yang mengusung konsep minimalis dan modern. Kelebihan dari desain polos adalah fleksibilitasnya dalam berpadu dengan berbagai elemen dekorasi lainnya tanpa mengganggu estetika keseluruhan ruangan.
Untuk ruangan yang lebih kecil, seperti kamar tidur atau kamar mandi, panel dengan lebar yang lebih kecil (20 cm atau twenty five cm) dapat memberikan depth yang lebih halus dan proporsional dengan ukuran ruangan.
PVC pertama kali disintesis pada tahun 1872 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Eugen Baumann. Namun, penggunaannya dalam industri konstruksi baru mulai berkembang pada tahun 1920-an ketika perusahaan B.F. Goodrich Business di Amerika Serikat berhasil mengembangkan proses produksi PVC yang lebih efisien dan ekonomis. Sejak saat itu, PVC mulai digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa, kabel, dan bahan bangunan lainnya.
Hal ini mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu pemasangan dibandingkan dengan product plafon lainnya.
Plafon ruang tengah yang satu ini tidak memiliki pencahayaan yang banyak. Pencahayaan lampu indirect plafon pvc dibantu dengan lampu tidur yang dipasang di bagian sisi ruangan.